Suka-Suka's Blog

22 November 2011

Fanfic : My Poor Yoochun

Filed under: Uncategorized — iceteacassie @ 11:37

Title : Poor Yoochun
Rating : PG
Genre : Friendship, Comedy,1shoot
Cast : All members of DBSK

Dorm TVXQ…
Hari ini, kebetulan TVXQ tidak mempunyai jadwal apapun.Jadi sepanjang hari ini mereka hanya akan berdiam diri di dorm mereka.
“Ah…Bosan sekali.” celetuk Junsu.
Junsu yang sedari tadi hanya memainkan PSnya itu pun akhirnya merasa bosan juga.
“Tidak ada yang seru !” tambahnya.
“Aniyo…Junsu-ah, aku saja tidak terlalu bosan kok.”ujar Changmin.
“Kau ini Changmin, sampai kapan kau akan memanggilku tanpa sebutan Hyung? Ingat aku ini lebih tua darimu.” bentak Junsu.
Changmin yang sedari tadi hanya membaca kamus Inggrisnya itu hanya bisa tersenyum mendengar perkataan Hyungnya barusan.


Dari arah kamar, terlihat Yunho dan Yoochun keluar bersama-sama dengan penampilan yang rapi. Melihat hal ini Jaejoong yang sedang berjalan dari arah dapur pun menjadi heran.
“Yun,kau mau kemana? Tumben rapi sekali.” tanya Jaejoong.
“Heumm…Tadi manager menelponku.Dia bilang kalau dia ingin menemuiku sekarang.”jawab Yunho.
“Oo…Lalu kenapa Yoochun juga terlihat rapi seperti itu?” tanya Jaejoong sekali lagi.
“Ah…Ne Hyung. Tadi ada teman yang mengajakku pergi.”jawab Yoochun sekenanya.
“Kurae…Hmmm…Kalian tidak mau makan dulu? Kebetulan aku sudah selesai memasak.”
“Ah, ne…Aku harus buru-buru. Aku makan nanti saja. Oh iya,jika kau merasa bosan, ajak saja Junsu dan Changmin jalan-jalan.”usul Yunho.
“Ani…Aku rasa itu tidak perlu.Aku mau istirahat saja.”jawab Jaejoong
“Baiklah kalau begitu.Yunho Hyung,Jae Hyung aku pergi dulu ya.See you…”
“Ne…”ucap Yunho dan Jaejoong bersamaan.
Yoochun pun melenggang pergi.
“hmmm…Kalau begitu,aku juga.Aku harus pergi sekarang.Oh iya,nanti katakan pada Junsu dan Changmin kalau aku sedang pergi.”
“Ne…”
Yunho pun akhirnya pergi keluar juga.


Jaejoong pergi ke ruang santai dimana Junsu dan Changmin berada.
“Hyung…” panggil Junsu.
“Ne…?”
“Aku bosan. Dimana yang lain? Kenapa sepi sekali dorm ini?”tanya Junsu.
“Benar Hyung, apa Yunho Hyung dan Yoochun sedang tidur? Kenapa mereka seolah-olah menghilang?” tambah Changmin.
“YA, SHIM CHANGMIN ! KENAPA HANYA JAEJOONG HYUNG DAN YUNHO HYUNG SAJA YANG KAU PANGGIL DENGAN SOPAN SEPERTI ITU? KENAPA AKU DAN YOOCHUN TIDAK?” bentak Junsu.
“Hehe…Karena mereka berdua kan Appa dan Ummaku, jadi pantas saja kan? Memangnya kau ini siapa? Main minta dipanggil Hyung segala.” elak Changmin.
“AAAARRRGGHHH…!! AKU KAN JUGA HYUNGMU !!” bentak Junsu lagi.
“Sudah…Sudah…Kenapa kalian jadi malah bertengkar seperti ini sih? Changmin-ah,seharusnya kau memanggil mereka dengan sebutan Hyung juga ! Mereka kan lebih tua darimu. Lalu Junsu, kau tidak harus berteriak-teriak seperti itu kan? Nanti para tetangga bisa mendengarnya. Apa kau tidak malu?” omel Jaejoong.
Mendengar perkataan Jaejoong tadi, akhirnya kedua belah pihak mengadakan gencatan senjata (?). Acara eyel-eyelan mereka pun berakhir dengan damai (?). Dalam keadaan seperti ini Jaejoong memang pantas berperan sebagai Umma bagi para member.

“Oh iya, tadi Hyung belum menjawab pertanyaanku kan?” tanya Junsu pada Jaejoong.
Jaejoong yang bermaksud ingin menyalakan televisi, akhirnya mengurungkan niatnya itu. Sembari duduk Jaejoong pun berkata,”Ah…Itu. Hmmm…Tadi Yunho dan Yoochun pergi keluar. Yunho diminta untuk menemui manager, sementara Yoochun tadi pergi dengan teman-temannya.”
Mendengar penjelasan Jaejoong tadi, Junsu dan Changmin hanya memasang wajah mengerti dan meneruskan aktivitas mereka yang sempat tertunda tadi.
Hening…
“Eh, aku tadi sudah selesai memasak. Kalian bisa makan sekarang.”ujar Jaejoong lagi.
Mendengar kata ‘makan’, mata Changmin membulat dan wajahnya bersinar cerah. Seketika itu pula, Changmin langsung melesat menuju tempat favoritnya itu, ruang makan.
Dan sekarang hanya tinggal Jaejoong dan Junsu saja di ruangan itu.
“Kau tidak makan Junsu?”tanya Jaejoong.
“Malas Hyung. Aku tidak lapar. Bosan sekali hari ini. Bagaimana kalau kita melakukan hal yang menyenangkan?” ujar Junsu.
“Melakukan apa?”tanya Jaejoong datar.
“Aku tidak tahu.”jawabnya singkat.
Hening.



Tiga jam kemudian…
“AAAARRRGGGHHH…..!!!” lagi-lagi Junsu berteriak.
“Berisik !”bentak Changmin.
“Bosan sekali Changmin…!!”

ting tong….ting tong…

Tiba-tiba terdengar suara bel dari pintu depan.
“Cepat buka !” perintah Junsu pada Changmin.
“Wae? Kenapa tidak kau saja yang membukanya?”tanya Changmin kembali.
“Kau kan yang paling muda.Jadi kau yang harus membukanya.”
“Apa hubungannya?Ya sudahlah.Aku sudah bosan berdebat denganmu.”
Tak seberapa lama kemudian Changmin pun kembali.
“Siapa tadi Changmin?”tanya Jaejoong.
“Itu tadi Yoochun Hyung.”jawab Changmin sembari tersenyum lebar.
“Kenapa kau malah tersenyum seperti itu Changmin?Mana Yoochun?”tanya Jaejoong lagi.
“Ya, Junsu Hyung ! Tadi kau bilang kalau kau sedang bosan kan? Aku punya ide sekarang.” ujar Changmin.



*Yoochun Side

“Hyung…..Junsu….Changmin…”panggil Yoochun.
“Buka pintunya….Aku sudah pulang….”
‘dimana mereka ya?’ batinnya dalam hati.
Yoochun hanya bisa berdiri dan menunggu salah satu dari ketiga sahabatnya itu membukakan pintu untuknya.
Hampir dua jam dia menunggu mereka, tapi sampai saat ini pintu itu tak kunjung terbuka. ‘Apa mereka sedang tidur ya?’ tanyanya pada diri sendiri.
Karena merasa bosan menunggu. Akhirnya Yoochun pun memutuskan untuk menelpon mereka.
~~Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan. Silahkan tinggalkan pesan setelah bunyi bip~~
‘kenapa tidak aktif’ runtuk Yoochun dalam hati.
“Hyung…Junsu….Changmin…Buka pintunya…” teriak Yoochun sambil menggedor-gedor pintu.
Begitulah. Sampai sekarang dia tetap melakukannya, walaupun dia tidak yakin pintu itu akan terbuka.
Selain itu hal lain yang bisa ia lakukan sekarang adalah duduk di depan pintu dan terus menanti…

Tak seberapa lama kemudian, datanglah seseorang yang tiba-tiba saja menepuk pundak Yoochun.
“Yoochun-ah”
“Ah…Ne…Hyung..” Yoochun terlihat kaget di mata Yunho.
“Ya ! Kau tidur tadi?”
“Benarkah? Hmmm…Sepertinya begitu” jawab Yoochun sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
“Kenapa kau tidur di sini? Kenapa tidak masuk saja?”
“Kalau aku bisa, aku pasti sudah masuk dari tadi Hyung !”
“Lalu kenapa kau tidak bisa?”
“Hyung coba saja sendiri..”
Melihat hal itu, Yunho jadi penasaran dan diapun tak segan-segan untuk memencet bel dan mencobanya sendiri.
“Jae…Junsu….Changmin…Apa ada orang di dalam?” ujar Yunho datar.
Seketika itu pula, pintu terbuka dengan sendirinya. Yoochun terlihat tidak percaya dengan kejadian ini. Seolah-olah suara Yunho adalah kunci dari pintu tersebut.



*JaeSuMin Side

“Ya, Junsu Hyung ! Tadi kau bilang kalau kau sedang bosan kan? Aku punya ide sekarang.” ujar Changmin.

“Ide apa Changmin-ah?”tanya junsu penasaran.
“Yoochun Hyung sedang di luar sekarang. Bagaimana kalau kita kerjai saja dia?”
Kali ini ide Changmin memang benar-benar gila. Pantas saja dia dijuluki evil maknae.
Idenya kali ini adalah membuat Yoochun menunggu mereka di luar dorm, dan membuat seolah-olah tidak ada seseorang di dalam. Idenya ini memang aneh. Tapi yang lebih aneh lagi, kedua Hyungnya tadi malah setuju untuk melakukan niat jahat itu.

### outdoor

ting tong….. ting tong….

“Hyung…..Junsu….Changmin…”panggil Yoochun dari luar.
“Buka pintunya….Aku sudah pulang….” lanjutnya sambil tetap memencet tombol.

### indoor

“Hehe….Dengar kan? Yoochun Hyung memanggil-manggil nama kita..”ujar Changmin.
“Benar. Biar saja dia. Hehe… Nanti juga akan menyerah.” balas Junsu.
“Sssttt…..Jangan berisik. Sebaiknya jangan sampai dia tahu kalau sebenarnya kita ada disini.Oh iya, cepat matikan handphone kalian. Biar terkesan lebih seru.”tambah Jaejoong.
Junsu dan Changmin hanya mengangguk pelan sambil terus cekikikan. Dan mereka semua menuruti saran Jaejoong untuk mematikan handphone mereka.

### outdoor

“Hyung…Junsu….Changmin…Buka pintunya…” teriak Yoochun lagi.
Hampir selama dua jam, Yoochun telah melakukannya tanpa lelah.
Berulang kali dia juga mencoba menghubungi ketiga temannya itu, tapi hasilnya tetap sama. Handphone mereka tidak aktif.

Setelah dua jam lebih, ketiga orang itu masih terus berdiri di balik pintu bagian dalam sambil terus menerus cekikikan.
Tapi tiba-tiba, tawa mereka terhenti oleh sesuatu.
“Jae…Junsu….Changmin…Apa ada orang di dalam?”

### indoor

“Wah, sepertinya itu suara Yunho Hyung.”kata Changmin.
“Benar, bagaimana ini? apa kita teruskan saja?” tanya Jae agak ragu.
“Aniyo…Apa kita akan menyerah sampai disini.” pekik Junsu.
“Hmmm…Nanti kalau Yunho Hyung marah bagaimana?” tanya Changmin.
“Benar, nanti kita malah dihukum lagi.” tambah Jae.
Mereka jadi bingung sendiri.
Suasana hati mereka jadi tak menentu. Pikiran mereka kalut.
Tapi akhirnya dengan berat hati mereka membuka pintunya juga.


Yunho dan Yoochun terlihat melongo di luar. Sementara Jaejoong, Junsu, dan Changmin malah memasang wajah tak bersalah dengan senyum yang terkesan dipaksakan.



“Maafkan kami Hyung..”
mereka bertiga mengucapnya bersamaan.
“Ini salahku. Ini semua ideku.” kata Changmin sambil terus menunduk.
“Bukan. Seharusnya ini salahku. Jika aku tidak merasa bosan. Tidak akan seperti ini jadinya.” ujar Junsu dengan wajah memelasnya.
“Ani… Ini bukan salah mereka. Orang yang harus disalahkan adalah aku. Maafkan aku Yoochun. Maafkan aku Yun.” ucap Jaejoong dengan mata berkaca-kaca.
Merasa jengkel karena kesalahan ketiga sahabatnya itu, Yunho pun memulai pidato panjangnya,”Kalian ini ! seharusnya kalian tidak melakukan hal seperti itu, apa kalian bertiga tidak memikirkan Yoochun? Mestinya… (bla..bla…bla….)”

‘Aduh mulai lagi nih kuliahnya. Kapan aku bisa makan kalau begini terus?’ batin Changmin.

FIN

ok.
Akhirnya selesai juga…
Yesss…!!
Hmmm…
Bagi yg kbetulan baca, komen y…
oia…ini juga dah pernah tag upload di http://www.facebook.com/note.php?note_id=265845006770514
Bagi yg g baca. Y udah. Mo apa lagi? Terusin aja hidupmu…
Hahaha….

Tinggalkan sebuah Komentar »

Belum ada komentar.

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Tinggalkan komentar

Blog di WordPress.com.